GOCAR4D – Tekanan untuk Amorim di MU Akan Lebih Besar Musim Depan

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Crystal Palace - Old Trafford, Manchester, Britain - February 2, 2025 Manchester United manager Ruben Amorim reacts REUTERS/Peter Powell EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Ruben Amorim akan mendapat tekanan lebih besar di MU musim depan. (Foto: REUTERS/Peter Powell)


Jakarta

Manchester United belum menunjukkan perubahan permainan di bawah asuhan Ruben Amorim. Tekanan untuk manajer asal Portugal itu musim depan diyakini akan lebih besar.

Amorim sudah menjalani pertandingan bersama MU sebanyak 32 kali. Hasilnya, MU dibawa oleh juru taktik berusia 40 tahun itu meraih 13 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 12 kali menelan kekalahan.

Dalam pertandingan terakhir, MU menelan kekalahan dari Newcastle United 1-4. Bertanding di St James Park, Minggu (13/4/2025), MU dibobol oleh Andro Tonali, Harvey Barnes (2 gol), dan Bruno Guimaraes. MU sekali membalas dengan gol Alejandro Garnacho.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah analis sepakbola Inggris, Chris Sutton, yang menyebut bahwa tekanan untuk Amorim di MU musim depan akan lebih besar. Sejauh ini, manajemen MU masih adem ayem pada Amorim.

“Newcastle sedang menjalani musim yang luar biasa. Ini hasil akhir yang luar biasa untuk mereka,” kata Sutton di BBC.



ADVERTISEMENT




“Tapi, ke mana arah Man United? Mereka harus finis sebaik mungkin, menurut pendapat saya. Untuk Ruben agar bisa memulai musim depan, dia harus mempunyai sedikit keyakinan dari pendukung tim, tapi kalau mereka terus kalah dan bermain dengan cara bermain mereka, lantas akan ada tekanan,” kata dia menambahkan.

MU masih bisa meraih satu trofi di musim ini. Mereka masih bertahan di perempatfinal Liga Europa, pada leg I meraih hasil imbang 2-2 dengan Lyon. Bisa membawa MU mengakhiri musim dengan raihan trofi, Amorim?