GOCAR4D – Arsenal Bayar Mahal Keputusan Tak Beli Pemain di Januari

LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 02: Declan Rice of Arsenal in conversation with Gabriel Magalhaes during the Premier League match between Arsenal FC and Manchester City FC at Emirates Stadium on February 02, 2025 in London, England. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Arsenal tercecer di Liga Inggris, buah tak belanja di bulan Januari. (Foto: Getty Images/Marc Atkins)


Jakarta

Arsenal tak mendatangkan pemain di bursa transfer di bulan Januari. Kini, The Gunners membayar mahal keputusan tak belanja pemain di tengah musim.

Krisis penyerang sedang dialami oleh Arsenal saat ini. Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz mengalami cedera. Dua nama terakhir bahkan harus absen sampai musim 2024/2025 selesai.

Kendati demikian, Arsenal tak memanfaatkan bursa transfer tengah musim untuk menambah kekuatan. Kini, Arsenal tinggal mempunyai Leandro Trossard, Gabriel Martinelli, Raheem Sterling, sampai Ethan Nwaneri yang bisa dimainkan di lini depan.


ADVERTISEMENT





SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat krisis striker itu, Arsenal kini tertinggal jauh dari Liverpool di klasemen Liga Inggris. Arsenal mengumpulkan 54 poin, berjarak 13 poin dari Liverpool di posisi pertama.

Arsenal dinilai oleh eks pemain Manchester United, Gary Neville, membayar mahal keputusan tak mendatangkan striker di bulan Januari. Neville menilai transfer Sterling yang menjadi hambatan Mikel Arteta untuk bisa mendatangkan pemain baru.



ADVERTISEMENT





Sterling belum banyak dimainkan Arteta sejak dipinjam Arsenal dari Chelsea. Dia bermain 12 kali di Liga Inggris dengan sumbangan satu assist.

“Saya tak yakin Arsenal, sebagai klub, menginginkan dia. Saya pikir Arteta berpikir Sterling bisa bermain di semua posisi di lini depan dan pada dasarnya bilang ke klub merekrutnya sebagai pelapis,” kata Neville di Sky Sports.

“Saya pikir bahwa apa yang dia bilang. Dia bisa bermain di semua posisi lini depan, jadi Arteta mempertimbangkannya sebagai striker kedua atau ketiga.”

“Mereka akhirnya mendukungnya dan saya pikir itu membuat mereka menunda untuk melakukan perekrutan pada bulan Januari dengan cara yang sama karena mereka berpikir kami mendatangkan Sterling dan Arteta tak benar-benar memanfaatkannya,” kata dia menambahkan.