GOCAR4D – Arsenal Lempar Handuk di Liga Inggris? Arteta: Langkahi Dulu Mayatku!

LONDON COLNEY, ENGLAND - MARCH 29: Arsenal manager Mikel Arteta attends a press conference at Sobha Realty Training Centre on March 29, 2024 in London Colney, England. (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. (Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane)


London

Arsenal tertinggal 11 poin dari Liverpool di Premier League. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, menolak lempar handuk dalam persaingan juara liga.

Liverpool dan Arsenal jadi dua tim teratas yang bersaing dalam perebutan juara Liga Inggris. Keduanya berjarak 11 poin, menyusul hasil berbeda yang diraih masing-masing tim akhir pekan lalu.

Arsenal tumbang 0-1 saat menjamu West Ham United. Sementara itu, Liverpool sukses mengganyang juara bertahan Manchester City 2-0 di Etihad Stadium.


ADVERTISEMENT





SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan atas Man City membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen dengan 64 poin. Arsenal tepat di bawahnya dengan 53 poin.

Dengan 12 pertandingan tersisa, Liverpool difavoritkan menjadi juara Liga Inggris 2024/2025. Di sisi lain, Arsenal masih berusaha mengejar dan menyalip Merseyside Merah hingga akhir musim.



ADVERTISEMENT





Hal itu ditegaskan Mikel Arteta yang mengaku timnya menolak menyerah dari Liverpool. Baginya Arsenal masih punya peluang andaikan mampu tampil luar biasa di sisa pertandingan.

“Langkahi dulu mayatku. Kalau tidak [yakin], aku lebih baik pulang. Secara matematis ini masih memungkinkan,” kata Arteta, dilansir dari BBC.

“Tiga hari lalu kami bisa memperkecil selisih dan Anda seperti ‘Anda tinggal berjarak satu setengah laga lagi’. Kesulitannya lebih tinggi dari tiga hari lalu, tetapi jika Anda ingin memenangkan Liga Inggris, Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa.”

“Jika Anda ingin memenangkan Liga Primer dengan keadaan yang kita miliki, Anda mungkin harus melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain dalam sejarah Premier League,” Mikel Arteta menuturkan.