
Leicester –
Leicester City tidak cuma degradasi ke Championship musim depan. Tapi, ada rekor buruk mengiringi The Foxes, apa itu?
Leicester dipastikan tidak lanjut di Premier League musim depan setelah kekalahan 0-1 dari Liverpool di King Power Stadium, Minggu (20/4/2025) malam WIB. Gol dibuat Trent Alexander-Arnold pada meni ke-76.
Dengan kekalahan itu, Leicester dipastikan tidak bisa keluar dari zona degradasi dan terpuruk di posisi ke-19 dengan 18 poin dari 33 laga. Mereka tidak bisa mengejar selisih 18 poin dari West Ham United di posisi ke-17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leicester pun akhirnya degradasi setelah semusim balik ke Premier League. Ini tentu jadi catatan memalukan untuk si Rubah yang pernah juara Liga Inggris 2015/2016.
Ditambah Leicester turun kasta dengan membawa rekor memalukan sebagai tim pertama di level kompetisi profesional Inggris yang kalah delapan laga kandang beruntun tanpa mencetak gol!
ADVERTISEMENT
Kali terakhir Leicester mencetak gol di kandang pada 8 Desember saat berimbang 2-2 kontra Brighton & Hove Albion. Pergantian manajer dari Steve Cooper ke Ruud van Nistelrooy malah membuat tim makin jeblok.
Saat ditinggal Cooper pada pekan ke-15, Leicester masih ada di posisi ke-16. Setelah dipegang Van Nistelrooy, Leicester cuma menang dua kali dan seri sekali dari 19 laga terakhir.
Mereka juga jadi tim dengan produktivitas terburuk kedua setelah Southampton (24) dengan 27 gol.
“Kami akan memanfaatkan waktu yang ada untuk berbenah agar lebih baik. Klub harus terus bergerak dan tugas saya membawa tim ini finis sebaik mungkin,” ujar Van Nistelrooy di ESPN.
“Saya kecewa sekali kami sudah dipastikan degradasi. Kami terus berharap dan berusaha, tapi gap semakin menjauh dalam beberapa pekan terakhir.”
(mrp/yna)
No Responses