Newcastle upon Tyne –
Ruben Amorim meminta Manchester United segera melupakan Newcastle United dan fokus ke laga berikutnya lawan Lyon. Tapi itu tak menyelesaikan persoalan MU.
Manchester United kalah telak 1-4 kala bertandang ke Newcastle United di St James’ Park, Minggu (13/4/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Sempat menahan 1-1 saat turun minum, berkat gol Alejandro Garnacho yang membalas gol Sandro Tonali, MU lantas kedodoran.
Di babak kedua, Setan Merah kewalahan menghadapi peningkatan tekanan dari Newcastle. Tuan rumah pun mencetak gol lagi, dua dari Harvey Barnes dan satu dari Bruno Guimaraes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas laga, Manajer MU Ruben Amorim meminta para pemainnya untuk beranjak dari hasil ini. Sebab mereka sudah ditunggu partai leg kedua perempatfinal Liga Europa kontra Lyon, dengan skor agregat sementara 2-2.
Partai itu menjadi kesempatan terakhir MU untuk cukup menyelamatkan musim ini. Itu memberi Bruno Fernandes dkk peluang untuk mengangkat trofi dan lolos ke Liga Champions musim depan.
ADVERTISEMENT
Tapi bagi mantan kapten MU Roy Keane, mengalihkan fokus itu mengecilkan persoalan yang sudah mendarah daging di tim sepanjang musim ini. Ini bahkan bukan lagi soal teknis atau fisik, melainkan perihal mental.
Penampilan MU di babak kedua menunjukkan bagaimana para pemain tak punya daya juang.
“Tidak ada salahnya kalah di pertandingan sepakbola. Tim-tim besar juga kalah, tapi terkadang cara kalahnya itu, lo. Di babak kedua, performanya jauh sekali dari kata cukup bagus,” kata Keane di Sky Sports.
“Mudah saja buat manajer bilang ‘fokus ke laga Kamis’, tapi lihatlah ke hari ini dan kumpulan pemain ini, perihal sedikit perjuangan, sedikit semangat.”
“Mereka kurang dalam kualitas, kecepatan, dan tenaga, tapi ya ampun, setidaknya tunjukkan sedikit daya juang dan mereka tidak cukup melakukannya di babak kedua.”
(raw/bay)
No Responses